1.500 Player dari 120 Negara Ikut World Esports Championship di Bali
Uzone.id - World Esports Championship 2022 yang diselenggarakan di Bali akan membawa perbedaan besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Diungkapkan Sekjen International Esports Federation (IESF), Boban Totovski, turnamen eSports internasional ini diikuti oleh ratusan negara, jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
“World Esports Championship 2022 di Bali membawa perbedaan terbesar, yaitu ratusan negara berpartisipasi di sini,” katanya, dalam acara 100 hari menuju World Esports Championship 2022, di Jakarta, Rabu (24/8).
Puncak kompetisi eSports yang digelar pada 2 sampai 11 Desember 2022 ini ditargetkan bakal diikuti oleh 1.500 pemain dan ofisial dari 120 negara. Secara keseluruhan, babak kualifikasi yang berlangsung sejak Februari hingga Oktober 2022 sudah diikuti lebih dari 1 juta atlet eSports dari 120 negara dan 5 benua.
Tak hanya itu, turnamen ini juga menjadi kompetisi eSports pertama yang digelar di venue outdoor. Pemain nantinya akan beradu strategi dan ketangkasan bermain di pinggir pantai Nusa Dua Bali.
“Yes, it’s first time (digelar secara outdoor),” imbuh Boban.
Baca juga: Catat! World Esport Championship 2022 Digelar 2 Desember di Bali
6 game dipertandingkan
World Esports Championship 2022 mempertandingkan beberapa game lintas platform, mulai dari smartphone, PC hingga konsol. Untuk kategori mobile, ada game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan PUBG Mobile.
Di kategori PC, gamer bakal beradu keahlian dan strategi pada game Counter Strike: Global Offensive dan DOTA 2. Khusus CS: GO, IESF turut mengadakan kompetisi untuk gamer wanita bertajuk ‘CSGO Woman’.
Sementara di konsol, Tekken 7 dan eFootball 2022 besutan Konami jadi game yang resmi dipertarungkan. Adapun konsol yang digunakan adalah PlayStation 5 atau PS5.
Total hadiah yang diperebutkannya adalah 500.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp7,4 miliar.
Timeline World Esports Championship 2022
Event di Bali akan dimulai pada 2 Desember, yang ditandai dengan opening ceremony dan dimulainya beberapa pertandingan awal tahap qualifier.
Tahap qualifier atau ‘Play in Day’ ini akan digelar sampai 5 Desember. Sementara pada 6 Desember hingga 11 Desember, diadakan babak final atau ‘Finals Day’.
Baca juga: Akademi eSports Garudaku Siap Cetak Pro Player!
Di saat yang sama, dihelat pula Esports Summit Indonesia yang jadi acara tahunan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Acara ini merupakan perayaan tahunan ekosistem eSports tanah air yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia, mulai dari publisher, developer, tim profesional, atlet, komunitas, hingga game lokal atau indie.
Dijelaskan Diana Sutrisno selaku Direktur Garuda Digital Kreatif, kompetisi eSports ini tak cuma berkaitan dengan pertandingan game saja, tapi juga menjadi ajang lifestyle bagi para penggemar game di seluruh dunia.
Oleh karenanya, ada banyak acara lain yang bakal digelar, seperti festival, eksibisi, arena gaming experience, sampai talkshow.
“Ini adalah festival terbesar,” ujar Diana.
Diana menjelaskan, para peserta, ofisial, sampai pengunjung pun akan disuguhi keindahan pantai Nusa Dua Bali.
Senada dengan Diana, Tjahjono Prasetyanto selaku Ketua Dewan Pelaksana 2 & Ketua Bidang Hubungan Internasional PBESI, mengklaim kalau kompetisi eSports di Indonesia ini akan jadi 'golden standard' untuk event serupa lainnya.
"Kita ingin menunjukkan penyelenggaraan event sebagai golden standard. Ada berbagai acara nantinya, termasuk expo dan kearifan lokal," pungkas Tjahjono.