5 Alasan Cewek Hobi Main Game Ketimbang Shopping

19 April 2018 - by
Uzone.id - Tampaknya sudah sangat lumrah jika ada pandangan kalau game itu dipenuhi oleh pemain laki-laki. Kalau perempuan, identiknya dengan aktivitas yang berbau feminin seperti belanja, dandan, dan lain sebagainya.   Padahal nggak gitu juga. Beragamnya jenis game — baik konsol, mobile, atau PC — semakin banyak juga peminatnya, tak terkecuali kaum perempuan. Kalau nggak percaya, tanya aja Monica.   Monica ‘Nixia’ Carolina, co-founder NXA Ladies, manajemen profesional tim gamer perempuan mengaku udah suka main game sejak kecil, sekitar usia 6 tahun.   Hal ini yang menuntunnya menjadi sosok yang peduli banget sama perkembangan gaming di Indonesia, khususnya bagi perempuan. Setelah ngobrol-ngobrol, Monica akhirnya memberi 5 alasan perempuan zaman now yang lebih milih main game ketimbang shopping atau sibuk makeup.   1. Sudah cinta dari kecil Mungkin ini alasan yang paling umum. Tak terkecuali bagi Monica sendiri, dia mengaku sejak kecil sudah dijejeli konsol PlayStation (PS).   “Dulu mainnya PS, lalu semakin gede jadi nyobain banyak game di mobile dan PC, lalu makin suka deh,” katanya.     2. Rasanya seperti ‘bermain’ di film Poin ini cukup unik, sih. Kata Monica, ia dan teman-temannya bisa menikmati main game karena rasanya seperti berada di dalam film.    “Seperti nonton film aja karena ada alur ceritanya yang penuh petualangan. Bedanya, kita yang memainkan langsung si karakter itu. Buatku itu seru banget,” ujar Monica.   3. Untuk membunuh waktu Alasan tim Monica di poin ini juga disetujui oleh beberapa teman perempuan gue yang suka game.   “Kalau nggak tahu mau ngapain, biasanya gue main game aja, mulai dari The Sims sampai Act of Valor. Gue nggak ansos [anti sosial] lho, tapi sering malas keluar rumah. Jadi the best way to killing time ya main game,” kata mereka.   4. Olahraga gerak tangan, mata, dan otak Kata Monica, untuk game yang sifatnya kompetitif, tentu perlu latihan rutin agar dapat membuat strategi jitu saat melawan musuh. Ini salah satu alasan kenapa bermain game seru bagi mereka.   “Kalau main game yang kompetitif, rasanya seperti olahraga, karena kita harus sering menggerakkan tangan, mata harus fokus, dan otak juga bekerja karena menyusun strategi tadi,” tuturnya.   5. Pembuktian perempuan juga bisa Inti dari poin ini adalah, girl power!   “Selain karena kita cinta main game, bermain game itu sendiri apalagi kalau sampai bisa masuk turnamen, rasanya campur aduk karena somehow ini sebagai pembuktian kalau game itu bukan cuma untuk kaum cowok. Cewek juga bisa kok main, dan bersaing pula. Semoga makin banyak peminat gamer perempuan ke depannya,” kata Monica.

Advertising
Advertising