Aksi Gamer Pro-Palestina Demo di Roblox Ditonton Jutaan Kali di TikTok
Uzone.id - Dunia virtual Roblox jadi sarana bagi para gamer melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di tengah konflik antara Israel dan Hamas. Aksi bertajuk ‘Palestine Dataran Tanjung Mas’ ini dilakukan pada ruang online yang dibuat oleh gamer Roblox asal Malaysia, cikguzyd pada 14 Oktober lalu.
Aksi tersebut diikuti ratusan avatar Roblox yang membawa bendera Palestina, lengkap dengan spanduk raksasa bertuliskan ‘Solidarity untukmu Palestine’ atau ‘Solidarity for you Palestine’ di hadapan mereka.
Video aksi itu pun viral di media sosial, termasuk TikTok dan X dengan total jutaan kali penayangan. Ragam komentar juga diberikan oleh netizen terkait aksi yang kebanyakan diikuti oleh gamer anak-anak tersebut.
“Mereka terlalu muda untuk melakukan protes di kehidupan nyata, jadi mereka melakukan protes di Roblox,” komentar pengguna @seemTV di bawah video yang diposting di X, seperti dikutip dari Forbes.
Baca Juga :
Tak Ada Internet di Palestina, Elon Musk Mau Kirim Starlink
Sejauh ini, ruang virtual yang dibuat oleh gamer cikguzyd sudah dikunjungi lebih dari 350.000 kali. Pengunjung yang ingin bergabung dalam demonstrasi virtual tersebut bisa memilih atribut yang dapat mereka bawa, seperti bendera Palestina, bendera Malaysia, atau tidak membawa atribut sama sekali.
Selain itu, para gamer juga bisa memberikan donasi untuk aksi solidaritas ini. Terakhir, jumlah donasi terbesar adalah 24.000 Robux atau setara dengan USD300 (Rp4,7 jutaan).
View this post on InstagramA post shared by Uzone.id - Media Teknologi & Otomotif (@uzoneindonesia)
Juru bicara Roblox pun angkat bicara terkait fenomena ini. Roblox menyebut, aksi demonstrasi yang viral itu merupakan salah satu dari beberapa aksi pro-Palestina yang ada di game.
“Kami sangat sedih dengan tragedi mengerikan yang terjadi di Israel dan Gaza, dan hati kami tertuju kepada mereka yang terkena dampak di wilayah tersebut atau yang memiliki orang-orang terkasih, keluarga, dan teman di wilayah tersebut,” kata juru bicara Roblox.
Baca Juga :
Perang Belum Usai, Industri Teknologi di Palestina Makin Redup
“Sementara Standar Komunitas kami memungkinkan adanya ekspresi solidaritas, kami tidak mengizinkan konten yang mendukung atau membenarkan kekerasan, mendukung terorisme atau kebencian terhadap individu atau kelompok, atau menyerukan dukungan terhadap partai politik tertentu,” pungkas mereka.
Untuk diketahui, dari data terakhir yang diberikan Roblox per Desember 2022, sekitar 45 persen dari seluruh pemain Roblox adalah anak-anak berusia 12 tahun ke bawah.
Sementara sekitar 60 persen dari pengguna, berusia 16 tahun ke bawah. Hanya sekitar 17 persen gamer yang usianya di atas 25 tahun.