Seorang guru SMA berusia 27 tahun ditangkap oleh pihak berwenang di Florida, Amerika Serikat, karena terbukti mengirim foto dan pesan instan tak senonoh ke bocah berusia 15 tahun.




Wanita yang bernama Robin Dunlap itu bekerja sebagai guru di Haines City High School, dengan sukarela menyerahkan dirinya ke polsi setelah mengetahui, dirinya mengirim foto dia sedang telanjang anak di bawah umur.

Sekedar diketahui, di AS anak di bawah 17 tahun mengajak berbuat mesum termasuk pelanggaran.

Seperti dikutip Uzone.id dari Daily Mail, mengenal bocah yang tak diketahui namanya tersebut melalui fitur online di Xbox One.

Sekedar bermain bersama mereka kemudian semakin intens mengobrol menggunakan Kik, aplikasi pesan cepat yang menggunakan paket data smartphone atau WiFi untuk mengirim teks, foto, video, dan sketsa.

(robin dunlap/Facebook)

Ketika ibu korban memeriksa telepon anaknya, dia melihat percakapan eksplisit dengan Dunlap.

Ibu korban kemudian menghubungi Dunlap dan memberitahukan bahwa anaknya berusia 15 tahun.

Polisi mengatakan bahwa setelah ibu menelepon, Dunlap

memutuskan untuk menyerahkan diri pada tanggal 18 September.

Awalnya, dia mengatakan kepada polisi bahwa dia dituntun untuk percaya bahwa anak laki-laki yang dia kirimi foto telanjang dirinya berusia 19 tahun.


Namun, setelah diselidiki lebih jauh, sebetulnya Dunlap mengetahui dengan pasti bahwa bocah itu masih di bawah umur.

"Sama sekali tidak ada alasan untuk orang dewasa - terutama seorang guru sekolah menengah - untuk terus melakukan percakapan seksual dengan pria berusia 15 tahun lama setelah usia sebenarnya terungkap," kata Chief Charlie Bird.

“Usia rentan korban ini dan fakta bahwa wanita ini memanfaatkan dirinya untuk kebutuhan pribadinya tidak bisa dimaafkan,” tandasnya.