Nepal Batalkan Pemblokiran PUBG Mobile

27 April 2019 - by

Gamer di Nepal kini bisa bernafas lega, karena pemerintah negara tersebut telah membatalkan rencana pemblokiran PUBG Mobile. Kabarnya, pembatalan dilakukan secara langsung oleh Mahkamah Agung Nepal.

Seperti diketahui, pada awal April 2019, pemerintah Nepal mengikuti jejak pemerintah India yang menilai PUBG memiliki dampak buruk dan secara langsung membahayakan kesehatan pemainnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Mahkamah Agung menyatakan telah melakukan investigasi atas kebijakan pemblokiran PUBG mobile. Lembaga tersebut ingin memastikan bahwa kebijakan tersebut adil dan cukup beralasan.

{Baca juga: Khawatir Anak Jadi Kecanduan Game, Nepal Blokir PUBG

Namun, menurut Times of India, Mahkamah Agung menyatakan bahwa pemblokiran tidak beralasan. Mahkamah Agung cemas pemblokiran justru akan membatasi kebebasan individu di negara tersebut.

Hal ini sedikit berbeda dengan kebanyakan kasus di India yang membuat sebagain pemerintah daerah memblokir PUBG Mobile. Angka kecelakaan dan kasus kekerasan di India kerap dikaitkan dengan sikap buruk pemainnya yang dinilai kecanduan oleh game ini.

Bahkan pemerintah provinsi di India tidak segan menangkap masyarakat yang ketahuan bermain game PUBG Mobile di tempat umum dengan bantuan pihak kepolisian. Beberapa bulan lalu di Indonesia, PUBG Mobile juga jadi bahan perdebatan apakah pantas diblokir atau tidak.

{Baca juga: Gamers di India Cuma Bisa Main PUBG Enam Jam per Hari}

Sebagian pihak termasuk media beranggapan bahwa PUBG Mobile berkaitan dengan aksi teror penembakan di dua masjid yang ada di kota Christchurch, Selandia Baru. Perdebatan muncul karena dugaan bahwa aksi teror terinspirasi game PUBG Mobile. [BA/HBS]

Sumber: Times of India

Artikel Nepal Batalkan Pemblokiran PUBG Mobile dan berita teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan di Telset.