Persaingan Makin Seru, Tim Komunitas vs Pro Bakal Beradu di FFML S8
Uzone.id – Free Fire Master League season ke-8 akan segera bergulir mulai 1 September 2023 ini setelah menyelenggarakan event kualifikasi Free Fire Nusantara Series (FFNS) pada Mei - Juli 2023 lalu.
Tercatat 18 tim akan berlaga di kompetisi esports Free Fire skala nasional ini, yang mana 7 tim diantaranya merupakan tim yang berhasil mendapat slot dari kompetisi FFNS sebelumnya.
Tidak hanya diikuti oleh tim-tim profesional saja, FFML S8 ini juga diikuti oleh tim-tim komunitas yang tak kalah hebatnya.
FFML sendiri merupakan ajang kompetisi yang terbuka untuk semua kalangan, baik itu untuk tim komunitas maupun tim profesional. Tim-tim ini bertarung dari ajang kualifikasi hingga nanti akan saling adu skill di panggung utama FFML S8.
Melihat persaingan antara tim komunitas dan tim profesional, Salman Alfa Risiy atau yang sering disapa dengan Coach Manted mengatakan kalau saat ini persiapan mereka masih fokus ke tim sendiri.
Baca Juga :
Hadiah FFML Season 7 Rp1,2 Miliar, Kualifikasi Terbuka untuk Umum
“Untuk persiapan sendiri, kita masih fokus ke tim sendiri. Di season sekarang, kami tidak ingin tim komunitas menjadi juara lagi,” ujarnya, Selasa, (29/08).
Di season ke-7 sebelumnya, turnamen FFML 2022 dimenangkan oleh tim komunitas, yaitu Genesis Dogma. Manted yang saat ini memegang tim Thorrad berharap kalau tim-tim pro bisa mengambil gelar di season kali ini.
Persaingan antara tim komunitas dan pro ini disebut akan sangat menarik. Ada beberapa hal yang jadi alasan kenapa tim komunitas ‘luput’ dari perhatian para tim-tim pro.
“Tim dari komunitas ini yang saya perhatikan sangat sulit terbaca pattern-nya sehingga agak sulit ditebak. (ni) karena kami tidak sering ketemu, berbeda dengan tim-tim pro yang sering ditemui di event lainnya,” ujarnya.
Walaupun persaingan cukup memanas antara tim profesional dan tim komunitas, Coach Manted sendiri mengakui kalau ini hal inilah yang menjadikan FFML sebagai kompetisi yang menarik.
“Saya harap dengan adanya tim komunitas ini, event ini akan lebih menarik lagi karena bicara soal FFML in merupakan turnamen terbuka untuk siapa saja,” tambahnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh caster terkenal Viscaloid yang menyebut kalau FFML S8 ini hadir sebagai ajang pembuktian untuk semua kalangan, baik itu profesional maupun komunitas.
Baca Juga :
Timnas Indonesia Melaju ke Babak Playoff Piala Dunia eSports 2023
“Lebih menarik, ini membuka peluang untuk tim lainnya untuk proofing kalau mereka bisa ada di panggung besar. Di S8, Free Fire ini juga kembali mode factory reset, kalau misalnya di musim sebelumnya harus melewati fase berseason-season untuk bisa lolos, kalau sekarang jadi lebih cepat,” tambah Viscaloid, pada acara yang sama.
Sementara itu, sebagai pemain komunitas dari tim Persis X Oke, pemain yang memiliki nickname IRAAPP mengaku tidak gentar menghadapi tim-tim profesional seperti Evos Devine dan lainnya.
Dengan pengalaman bertemu beberapa kali di pertandingan Free Fire, IRAAPP yakin bahwa timnya bisa mengantisipasi strategi permainan dari tim besar seperti Evos Divine.
FFML S8 akan segera dimulai pada 1 September 2023 nanti dan memperebutkan gelar juara untuk lolos ke event dunia Free Fire World Series 2023.
18 tim yang akan beradu di FFML S8 antara lain, Genesis Dogma, Thorrad, Morph Team, Poco Star, Evos Divine, Kraken Esports, Tiger Wong Esports, RRQ Kazu, Bigetron Delta, Onic Olympus, Rocks Esports,Dewa United, MBR Epsilon, Oke Semangat, HellCard, Kagendra, Jogja NC dan DukaXLafyuu.