Roblox Perketat Aturan: Batasi Chat dan Screen Time Gamer Anak-anak

5 Hour's ago - by

Uzone.id — Roblox, permainan interaktif satu ini memang diperuntukkan untuk pemain dari kalangan anak-anak hingga dewasa muda. Tercatat hingga saat ini Roblox sudah memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif di 200 negara, termasuk Indonesia.

Sayangnya, Roblox kini menjadi tempat yang mengkhawatirkan untuk anak-anak. Banyak oknum yang memanfaatkan pemain muda di platform ini untuk melancarkan kejahatannya, mulai dari penipuan hingga kejahatan seksual.

Advertising
Advertising

Tak heran kalau Roblox mulai memperketat platform mereka dengan seabrek aturan baru. Setelah merilis kontrol orang tua pada Oktober lalu, kini Roblox terus memperluas kontrol tersebut.

Melansir dari Cnet, Selasa, (19/11), orang tua kini bisa lebih banyak mengelola akun anak-anak mereka dari perangkat dan akun mereka sendiri.

 

Baca Juga :

Waspada! Ada Malware Terobos 36 Juta Akun Roblox, Canva hingga ChatGPT
 

 

Roblox juga menghapus kemampuan gamer yang berusia di bawah 13 tahun untuk mengirim pesan kepada orang lain di platform mereka kecuali telah mendapat persetujuan orang tua lewat parental control.

Gamer yang berusia di bawah 13 tahun hanya akan bisa mengobrol dengan pemain lain di dalam game saja, kemampuan mengirim pesan langsung di luar itu akan dinonaktifkan. 

Pengguna di bawah 13 tahun juga dilarang untuk mengakses elemen hangout di dalam gim, yang meliputi "gim getaran, klub, tempat bersosialisasi, dan ruang suportif di mana tema atau tujuan utama dari pengalaman ini adalah untuk berkomunikasi secara teks maupun suara.

“Perubahan ini dikembangkan dan diimplementasikan usai beberapa penelitian yang dilakukan secara internal, termasuk wawancara, studi kegunaan, dan survei internasional dengan orang tua dan anak-anak, serta konsultasi dengan para ahli dari organisasi keamanan anak dan literasi media," kata perusahaan dikutip dari CBC.

 

Baca Juga :

Aksi Gamer Pro-Palestina Demo di Roblox Ditonton Jutaan Kali di TikTok
 

 

Tak hanya itu, Roblox juga akan memberikan kendali penuh pada orang tua untuk mengelola akun Roblox anak mereka dari jarak jauh, melihat daftar teman, mengatur pengeluaran, dan mengatur screen limit agar anak-anak tak terlalu lama bermain game.

Untuk mengaktifkan fitur kendali orang tua, orang tua perlu memiliki akun Roblox lebih dahulu dan menautkannya dengan akun anak-anak mereka. 

Sementara itu, Roblox sendiri sudah secara otomatis membatasi level game pada pemain di bawah 9 tahun dimana mereka hanya akan memainkan level minimal atau ringan dari elemen-elemen ini.

Aturan ini akan mulai diterapkan dalam game mulai Senin, 18 November kemarin ke pengguna di bawah umur. Sayangnya, Roblox belum membatasi fitur game role-playing atau simulasi kehidupan nyata, yang memungkinkan pemain mengadopsi karakter atau identitas lain.

Aturan-aturan ini menjadi respon Roblox di tengah pengawasan berbagai pihak terkait perlindungan anak-anak di platform mereka. 

Bloomberg menemukan adanya predator yang menggunakan Roblox untuk menargetkan pengguna anak-anak. Tak hanya itu, Roblox juga digugat karena adanya perjudian ilegal di platform tersebut.