Sedih, Gamer di China Gak Bisa Main World of Warcraft Lagi
Uzone.id - Awal tahun depan, gamer di China tidak bisa lagi memainkan game populer dari Activision Blizzard, seperti World of Warcraft, Hearthstone, Warcraft III: Reforged, Overwatch, StarCraft Series, Diablo III dan Heroes of the Storm. Kok bisa?
Blizzard mengumumkan, pada 23 Januari tahun depan, sebagian besar game-nya tidak bisa lagi dimainkan oleh para gamer di China. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak memperbarui perjanjian lisensi untuk pasar China dengan NetEase, perusahaan game terbesar kedua di Negeri Tirai Bambu.
“Kedua pihak belum mencapai kesepakatan untuk memperbarui perjanjian yang konsisten dengan prinsip operasi dan komitmen Blizzard kepada pemain dan karyawan,” jelas Activision Blizzard, melalui situs resminya.
Baca juga: 10 Smartphone untuk Main Genshin Impact, Harga dari Rp3 Jutaan
William Ding, CEO dari NetEase menjelaskan, ada perbedaan material pada persyaratan utama dalam perjanjian yang memengaruhi kesepakatan. Di saat yang sama, perusahaan pun harus mematuhi aturan yang berlaku.
“Kami telah berusaha dengan sangat tulis untuk bernegoisasi dengan Activision Blizzard, sehingga kami dapat melanjutkan kolaborasi dan melayani banyak gamer di China,” imbuh William.
Di sisi lain, Diablo Immortal tak terpengaruh atas gagalnya negosiasi antara kedua perusahaan, lantaran berada di dalam perjanjian yang terpisah. Para gamer di China nantinya akan mendapatkan informasi rinci terkait game-game yang tidak lagi bisa mereka mainkan.
Baca juga: 10 Laptop Murah Buat Mahasiswa, Ngerjain Tugas Lancar, Nge-game Mulus
Dan di saat yang sama, Activision Blizzard tetap melanjutkan rilis untuk game World of Warcraft: Dragonfight, Hearthstone: March of the Lich King dan season 2 dari Overwatch 2 di akhir tahun ini.