Sering Main PUBG tapi Masih Cupu? Begini Triknya
PUBG (Dok.Istimewa)
Uzone.id - Pernah gak sih kalian, udah sering bermain PUBG, tapi masih aja sering menaikan peringkat atau bahkan gagal chicken dinner?Mau nyalahin koneks atau mau nyalahin hape-nya, kayaknya sudah gak jaman ya. Mungkin dari skill kamunya yang belum memadai.“Saya menjalani proses percobaan atau trial di EVOS kira-kira memakan waktu 3-4 bulan, untuk bisa ngebuktiin dan ngeyakinin diri sendiri dan tim bahwa saya bisa,” katanya.
Menurutnya, proses tersebut diperlukan untuk membuat seorang pemain lebih rendah hati dan tidak mempunyai perilaku yang merugikan karena telah melalui tahapan dari bawah sebelum meraih kesuksesan.
2. Sering-Seringlah Bermain Dengan Player yang Lebih JagoMenurut Jeixy, untuk bisa meningkatkan skills bermain di PUBG-Mobile dengan cepat, seorang pemain harus banyak bermain dengan pemain lain yang lebih mahir.“Kalau kamu merasa sudah cukup dengan kemampuan sekarang, kamu musti coba main di mode ‘1 vs Squad’. Tujuannya untuk menentukan seberapa jauh seorang pemain bisa menjaga dirinya dan bertahan di dalam tekanan ketika bermain sendirian,” kataya.
“Kamu juga harus belajar dari pemain yang lebih mahir, dengan begitu skills akan ikut meningkat. Jangan bermain hanya dalam lingkungan yang itu-itu saja,” sebutnya.
3. Kill/Death/Assist (KDA) Rate Tidak Cukup Untuk Menentukan Rekan Setimnya Ketika membentuk tim dan merancang strategi, Jeixy menekankan perlunya memilih kriteria pemain melalui berbagai jenis metode.“Kebanyakan pemain umumnya pakai rating KDA (Kill-Death-Assist) untuk nentuin kriteria pemain untuk jadi rekan setimnya. Tapi bagi saya, rating KDA aja nggak cukup untuk nentuin bagaimana cara dan gaya bermainnya,” ucapnya.
Ada rating lain yang bisa dipakai, seperti AVG-Damage, untuk cari tahu apakah seorang pemain mainnya ‘ngendok’ atau malah barbar.
Baca juga: PS4 Terjual 100 Juta Unit
“Terkadang ada pemain dengan rank ‘Conqueror’ yang punya AVG-Damage hingga 500, tapi mainnya ‘ngendok’”, terangnya.
Menurut Jeixy, kriteria pemain yang cocok menjadi rekan setimnya adalah yang bisa menyeimbangkan gaya bermain agresif dan defensif.
4. Pemilihan Gadget Juga BerpengaruhJeixy mengakui pemilihan gadget yang mumpuni mempengaruhi performance pemain untuk meningkatkan keahliannya.
“Intinya sebenarnya ada di kapasitas FPS (Frame per Second)-nya; antara gadget keluaran Apple dengan Android spec-nya pasti berbeda satu sama lain. Jangan pilih gadget dengan spesifikasi yang level bawah karena sering lag yang akan mengganggu performa ketika pertarungan.”, tambah Jeixy.
5. Komunikasi Satu Sama Lain Itu Penting
Sebagaimana permainan tim pada umumnya, aspek komunikasi antar-tim menjadi yang utama.
Baca juga: Sonic The Movie Tua Kritik
“Bagi saya, jago menembak itu nomor tiga; komunikasi tetap jadi yang paling penting. Soalnya, walaupun misalnya dia jago, kalau misalkan selama permainan dia sering meninggalkan rekan setimnya, yang ada malah rugi,” tambah Mas Je.
6. Pilih Senjata dan Grip Senyamannya
Meskipun PUBG-Mobile memiliki pilihan senjata yang bervariasi dengan tingkat damage dan recoil yang beragam, Jeixy lebih mementingkan aspek kenyamanan dalam memilih senjata beserta item pendukung lainnya.Seperti grip. “Si Jughead, misalnya, dia lebih nyaman pakai Angled Forehead, walaupun Half Grip atau Vertical Grip lebih bagus,“ terangnya