icon-category Technology

Duh! Ibu Asyik Nelpon, Sang Bayi Nyaris Tenggelam

  • 03 Sep 2018 WIB
Bagikan :

Seorang bayi berusia setahun di China mengalami kritis setelah nyaris tenggelam di sebuah kolam renang kecil. Bayi naas itu hampir saja meregang nyawa gara-gara sang ibu asyik bertelepon ria.

Bayi bernama Xiao Ai dan sang ibu berada di pusat rekreasi di distrik Cangshan, Fuzhou, Fujian, untuk merayakan ulang tahun yang pertama. Tanpa sadar, bayi tersebut melepas pelampung saat berada di kolam.

Seketika mengetahui insiden itu, staf dan sang ibu mencoba melakukan pertolongan pertama terhadap bayi itu sebelum melarikannya ke rumah sakit. Nyawa bayi tersebut tertolong, tetapi masih dalam perawatan intensif.

alt-img

Dokter yang menolong, Lin Shuyin, mengaku jantung Xiao Ai sudah tidak berdetak saat tiba di rumah sakit. Namun, ia diberi suntikan adrenalin dan jantungnya aktif lagi setelah petugas melakukan CPR selama 20 menit.

alt-imgXiao Ai menggunakan pelampung leher untuk mengambang di kolam selebar 10 meter persegi. Namun, sang ibu menganggap pelampung tersebut terlalu besar. Ia pun menggantinya dengan pelampung bundar.

Rekaman CCTV di pusat rekreasi itu menunjukkan, sang ibu sedang menjawab telepon ketika Xiao Ai melepas pelampung dan nyaris tenggelam sekitar satu menit di dalam air sebelum diselamatkan.

alt-img

Akibat keteledoran itu, orangtua Xiao Ai harus menghabiskan malam di rumah sakit bersama staf kolam renang. Staf kolam renang tersebut berjanji untuk membayar sebagian dari tagihan perawatan medis Xiao Ai.

Menurut The Sun, dikutip Telset.id pada Minggu (2/9/2018), polisi masih mempelajari CCTV di kolam renang itu. Polisi belum memutuskan, saiapa yang berhak bertanggung jawab atas kelalain tersebut. [SN/HBS]

Sumber: The Sun

Artikel Duh! Ibu Asyik Nelpon, Sang Bayi Nyaris Tenggelam dan info teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan di Telset.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini