icon-category Sport

Merasa Salah, Messi Masih Terngiang Kekalahan dari Liverpool

  • 25 May 2019 WIB
Bagikan :

Lionel Messi mengaku masih terngiang dengan kekalahan dari Liverpool pada babak semifinal Liga Champions dan merasa bersalah jelang menjalani laga pamungkas musim ini di ajang final Copa del Rey melawan Valencia, Minggu (26/5) dini hari.

Megabintang sepak bola 31 tahun itu mengaku kekalahan dari Liverpool begitu berat terasa, bahkan melebihi kepahitan yang dirasakan saat Argentina kalah di final Piala Dunia 2014.

 
Dalam konferensi pers pertama selama empat tahun, Messi memohon maaf kepada suporter atas kekalahan 0-4 pada leg kedua semifinal Liga Champions yang membuat kemenangan 3-0 pada leg pertama menjadi tak berarti.
Merasa Salah, Messi Masih Terngiang Kekalahan dari LiverpoolLionel Messi tak mampu berkutik ketika bertamu ke Stadion Anfield. (Reuters/Carl Recine)

"Kami mendapat pukulan besar di Anfield, saya dan semua pemain di ruang ganti merasakannya. Sulit untuk bangkit kembali. Saya pikir Anda melihatnya ketika kami kembali bermain [melawan Getafe]," terang Messi dikutip dari ESPN.

"Hal tersebut sangat disesalkan dan meninggalkan noda besar [pada musim ini]. Itu bisa terjadi sekali [melawan Roma tahun lalu]. tapi itu seharusnya tidak terulang lagi secara beruntun, tidak ketika Anda memiliki kesempatan menuju final Eropa," sambung Messi.

Merasa Salah, Messi Masih Terngiang Kekalahan dari Liverpool

Kekalahan dari Liverpool tidak membuat Messi menuding pelatih Ernesto Valverde sebagai biang masalah. Alih-alih mencari kambing hitam, Messi justru menganggap semua pemain pantas bertanggung jawab atas kegagalan meraih gelar Eropa pada musim 2018/2019.

"Setelah [Liverpool] mencetak gol kedua, kami tidak mampu bersaing. Anda dapat membuat kesalahan di pertandingan mana saja, tetapi kami tidak bisa tidak bersaing. Tidak ada yang seharusnya mengalahkan kami dalam menyikapi persaingan," kata Messi.

"Saya melihat banyak yang mengkritik manajer, tetapi sejujurnya saya pikir dia telah melakukan tugas yang impresif sejak berada di sini. Dia disalahkan atas kekalahan melawan Liverpool. Kami, sebagai pemain, adalah yang seharusnya disalahkan. Kami tidak bisa membiarkan apa yang terjadi setahun sebelumnya melawan Roma kembali terjadi," tukasnya.

Berita Terkait

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini