Strategi Hooq Saingi Netflix cs di Ranah Video Daring
Country Head Hooq Indonesia, Guntur Siboro mengungkapkan strategi untuk tetap bertahan di industri-on-demand. Salah satunya, menyediakan wadah untuk menyalurkan karya film yang dibuat oleh kreator konten Tanah Air.
Sebab menurut Guntur, film yang ditayangkan di bioskop tidak cukup untuk menggaet penonton karena tidak bertahan lama."Strategi kita adalah membantu para kreator konten untuk memonetisasi hasil karya mereka, misal lewat film. Film itu selama ini outlet distribusinya hanya melalui bioskop," ucapnya kepada awak media di Jakarta, Kamis (19/9).Guntur mengklaim saat ini Hooq sudah mengantongi 40 juta unduhan serial televisi dan film. Strategi ini bisa menambah panjang waktu pengguna mengonsumsi tayangan film yang sebelumnya hanya tersaji di bioskop.Berita Terkait
- Koleksi Video Hooq Kini Bisa Ditonton Lewat Aplikasi Grab
- LinkedIn Bikin Fitur Mirip Bigo Live
- Pengguna Grab Bisa Streaming Hooq Mulai Akhir Maret
- 'Awan Gelap' Telkom Masih Membayangi Netflix di Indonesia
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini