Uzone.id - Setelah sukses menggelar event multilateral KTT G20, Bali akan kembali menyambut lebih dari 700 peserta esports dunia dan 106 negara yang ikut kejuaraan IESF World Esports Championship 2022.

Kejuaraan esports tingkat internasional ini merupakan salah satu kejuaraan terbesar di dunia, sebagai penyelenggara, Indonesia mewakilkan atlet terbaik mereka di 6 cabang esports, yaitu CS Go, DOTA 2, E-Football, Tekken7, PUBG Mobile, dan Mobile Legends.

Dari ke-6 cabang esports ini, Indonesia diakui sebagai tim yang kuat di 3 cabang olahraga, yaitu game-game mobile seperti Mobile Legends dan PUBG. Terbukti dari event Sea Games 2021 kemarin Indonesia berhasil membawa emas dan perak dari dua game ini. Indonesia juga memiliki tim yang kuat di esports E-Football.

“Kalau untuk dominannya, pasti di game-game mobile (Mobile Legends dan PUBG), E-Football seperti PES juga lumayan kuat, sangat kuat malah. Jadi untuk dominannya ada di tiga cabang itu,” kata Yohanes Siagian, selaku Wakil Ketua Bidang Atlet PBESI kepada Uzone.id, Senin, (21/11).

Baca juga: Euforia Piala Dunia 2022 Hadir di PUBG Mobile 2.3

Dengan dominasi Indonesia di tiga cabang tersebut, PBESI pun yakin Indonesia akan meraih hasil yang maksimal. Tak tanggung-tanggung, Indonesia ditargetkan untuk menjadi juara umum di rumah sendiri.

“Kalau untuk target, saya rasa sudah jelas Indonesia targetnya juara umum,” tambah Yohanes.

Selanjutnya, Ketua Bidang Pelatih dan Wasit PBESI juga mengatakan jika ia setuju dengan target PBESI.

“Saya sangat mendukung Pak Yohanes dan PBESI, target saya sih 7 emas,” katanya diselingi tawa.

Yohanes pun menambahkan kalau saat ini hanya ada 3 negara yang berhasil menjadi juara umum dalam 13 kali pagelaran World Esports Championship, yaitu Korea Selatan dengan juara terbanyak, Swedia dan Jepang.

“Goal kita setelah selesai acara ini bisa menjadi tuan rumah sekaligus menjadi juara umum. Karena Indonesia memiliki potensi sebagai negara dominan di esports dunia,” tambah Yohanes.

Baca juga: PBESI Ingin eSports jadi Karir Menjanjikan Buat Anak-anak Muda

Semua target dan tujuan yang ditargetkan oleh PBESI ini berangkat dari kepercayaan tersebut, dimana Indonesia bisa menjadi powerful nation di esports.

IESF World Esports Championship 2022 akan menjadi kejuaraan esports dunia ke-14 yang akan diselenggarakan di Bali selama kurang lebih 2 minggu, mulai dari 2 Desember hingga 12 Desember 2022 mendatang.

Indonesia akan mengikuti 7 nomor di 6 cabang esports yang dipertandingkan, pertandingan-pertandingan ini akan disiarkan secara langsung di kanal YouTube PBESI, YouTube Garudaku dan platform Twitch federasi internasional esport IESF.