Uzone.id - EVOS Divine tampil brilian pada babak Knockout Stage pekan ke-2 Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring. Rasyah, wonderkid EVOS Divine menjadi kunci bagi timnya untuk meraup poin tertinggi dan membuat posisi EVOS Divine naik signifikan ke peringkat ke-3, membuntuti RRQ Kazu.

Sementara itu, Bigetron Esports, Vesakha Sriwijaya, dan ONIC, masih berusaha untuk terus mengejar ketertinggalan. 

Matchday pertama menjadi awal kebangkitan buat EVOS Divine. Tim berlogo macan putih ini mampu tampil solid dan agresif di sepanjang pertandingan. Di pertandingan ini pun, EVOS Divine mendapatkan booyah pertamanya. 

Tak hanya itu, mereka juga meraup total 47 poin eliminasi dan 42 poin placement, membuat total poinnya menjadi 90. Raihan poin ini jauh lebih baik dibandingkan penampilan mereka pada matchday 3 Week 1 yang hanya 67 poin.

Sedangkan RRQ Kazu, menjadi tim kedua dengan poin eliminasi terbanyak dengan 45 poin eliminasi. Meski tak sebaik pekan lalu kala RRQ Kazu mampu mengemas 103 poin, di pekan ini performa tim asuhan Adi Gustiawan tersebut tetap mampu mengamankan posisi mereka di tiga besar klasemen atau Overall Standing.

Di matchday kedua, EVOS Divine kembali menunjukkan taringnya dengan mengandalkan kolaborasi apik dari  Aimgod, Reey, Koceel, dan si wonderkid, Rasyah. 

Kehebatan mereka bahkan membuat tim kuat Thailand, Buriram United Esports kocar-kacir. Mereka mendominasi klasemen harian dengan mencetak hattrick Booyah dari 6 ronde pertandingan dengan total 97 poin (54 eliminasi dan 43 placement).

“Semoga performa kami di dua hari ini dapat konsisten hingga akhir. Kami ingin mengembalikan kepercayaan EVOS Fams dan EVOS Garis Keras kepada kami,” kata Rasyah.

“Objektif kami cuma satu, yaitu kami ingin juara,” tambahnya.

Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, ONIC masih berkutat di zona merah. Untuk mengejar ketertinggalan, ONIC melakukan pendekatan yang lebih agresif. Hasilnya, ONIC berhasil mendapatkan booyah pertamanya pada game ke-3 pada pertandingan kedua. 

Tim landak kuning menutup penampilan mereka dengan total 88 poin (54 eliminasi dan 34 placement). Adapun, Bigetron Esports dan Vesakha Sriwijaya masing-masing mencetak total 64 dan 58 poin.

Memasuki matchday ketiga, RRQ Kazu kembali menunjukkan superioritasnya sebagai wakil Indonesia yang paling konsisten. Di matchday terakhir Minggu (4/5), RRQ Kazu yang dipimpin oleh Dutzz, menutup laga dengan perolehan total 83 poin. Hal ini membuat mereka menjadi satu-satunya tim Indonesia yang selalu mendulang poin di atas 80.

Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, Bigetron Esports tampak belum panas dan hanya mampu meraup 56 poin, tak jauh berbeda dibanding poin dari hari sebelumnya. Pun demikian dengan Vesakha Sriwijaya dan ONIC yang tampil dengan performa di bawah standar dengan masing-masing hanya memperoleh total 35 poin dan 32 poin.

FFWS SEA 2025 Spring sendiri akan memasuki Week 3 pada 9-11 Mei 2025. Masih ada empat pekan lagi bagi seluruh tim Indonesia untuk mampu memberikan perlawanan hingga akhir dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk lolos ke Grand Final.